Friday, February 25, 2011

Tiang seri tegak berdiri...

gambar dari: goedangdjadoel.indonetwork.co.id


TIANG SERI

[30/8/2002]

Kusangkutkan pakaianku padamu
dan tasbih perang hatinya kayu itu
pada tabir mimpiku dikala termanggu
bersandar di belakang berahi nafsu menunggu.


Pada zhil yang condong ke barat penentu waktu
dari cahaya miskaat tergantung di muka pintu
ada kuhampar kertas untuk air kopi dan susu
dan ada sekeping wajahnya yang aku rindu.


Pada air kopi dan susu yang seakan-akannya satu
antara keduanya ada dinding yang mata bisa keliru
walau terlebih kopi namun ia masih ada susu
walau lebih susu tetap ia tidak bisa mengaku.


Dari hitamnya kopi dan putihnya susu
bercampurlah keduanya maka wujud yang baru
kerana lupanya pada dinding keliru itu
katanya 'wujud aku hanya satu'.

Bergoyanglah tiang seri bersama pakaianku
dengan miskaat dan zhil yang arahnya tak menentu
Kuperteguh rumah itu dengan kuminum kopi dan susu
Kutukar Dzat kepada Sifat yang lebih membantu.




.

No comments: