Sanggar hati yang semakin rapuh
jangan digayut lagi, nanti kan patah
berderai
Apa jenis warna rona dunia, pelangi?
warnanya kekal hitam bagiku
kicau merdu suara
pelesit segala bagiku
Berjeniskah aku?
sekadar bayang-bayang pada aspal hitam
siang dan malam, ada atau tiada
aku tetap tiada
Cantik laut itu
penuh ombak gelora di atasnya
namun sunyi tenang didasarnya
aku rasa aku patut ke sana
tenggelam di dasarnya
Ataukah aku ke puncak gunung?
melambungkan diri ke gaung dalam
disambut gerigis cerucuk tajam
luluh bersama bayu dan waktu
Ataukah aku hilang?
sembunyi disebalik detik jam dungu
semakin samar dan samar
menjadi debu dimakan waktu
.
No comments:
Post a Comment