Pada lakar wajah yang pucat dan mata kuyu
Menahan panas pedih pada perut hati
Gejolak jiwa yang tersekat pada tenggorok
Liang bisa yang menjalar ke segenap tubuh
Namun jerit itu tanpa suara
Gelombang laut nyanyikan rindu
menikam kalbu
Tolong padamkan api yang membakar jiwa ini
Bayang-bayang silam, kau pergilah
Jangan kau pendam dendammu di sini
Pergilah kau dari dari sisi
Pergilah kau dari sini
.
No comments:
Post a Comment