.
Ketika subuh menjelang, si pesona hati datang
membalut suasana kelam jadi girang, riang
tatkala tubuh mengerekot, memeluk lutut ke dada
renjis langit belum sidang, langit tiada terang
cicip burung belum berkumandang
Si pesona hati memeluk erat, tinggalkan bekas cinta
berbekas sepuh merah di atas dada, di balik telinga
terkulai tubuh dalam kesejukkan, hening subuh belum nyata
azan berkumandang hilang disapu nikmat cinta
sedihnya jiwa.
.
2 comments:
gud morning, bang.! :)
sepa,
good mourning.. huhuhu
Post a Comment